Tanaman kelapa sawit adalah salah satu tanaman penghasil raw material per hektar yang tinggi di dunia (22 s/d 35 ton TBS per Ha pertahunnya) dan juga bentuk buahnya yang sulit diangkut secara manual. Sehingga membutuhkan sarana transportasi dalam pengangkutannya.
Di perkebunan kelapa sawit, jalan merupakan salah satu bagian dari sistem transportasi yang penting didalam kegiatan perkebunan sehari-harinya.
|
Jalan di perkebunan kelapa sawit |
Diantara beberapa fungsi jalan kebun adalah :
- Sebagai sarana penghubung dari dalam dan keluar kebun.
- Sebagai jalur transportasi TBS menuju pabrik dan transportasi produk hasil pabrik (Minyak CPO / PKO, Cangkang Sawit) keluar dari pabrik yang biasanya terletak ditengah-tengah kebun.
- Sarana transportasi pupuk masuk ke gudang kebun dan blok (lapangan). Kebutuhan pupuk per Ha mencapai 0,8 s/d 1,1 ton/ha/tahun
- Sarana tansportasi bahan dan alat kelapangan, seperti alat semprot, bahan pembangunan rumah, jembatan, gorong-gorong, titi panen dan lain-lain.
- Sarana mempercepat pergi dan pulangnya karyawan, karena areal kebun biasanya sangat luas.
- Sarana mempercepat dan mempertinggi intensitas kontrol dan komunikasi.
- Berfungsi sebagai pembatas blok.
|
Pengangkutan TBS didalam jalan kebun |
|
Pengangkutan material didalam jalan kebun |
Melihat pada fungsi jalan tersebut diatas, maka jalan kebun sangat perlu dirawat secara rutin, sehingga semua jalan dikebun dapat dilalui dalam kondisi segala cuaca (all
weather road). Yang akhirnya akan dapat mengurangi biaya transport dan biaya pemeliharaan jalan itu sendiri.
Manfaat lain dari jalan kebun yang baik adalah 0 (nol) restan karena buah dapat diangkut seluruhnya ke pabrik setiap hari sehingga mutu TBS tetap terjaga baik karena nilai asam lemak bebas (free faty acid) tidak melebihi nilai 3%.
|
Kondisi Jalan yang "All Weather Road" |
|
Kondisi Jalan yang "All Weather Road" |